Sabtu, 30 Desember 2017

Polda Metro Jaya Tembak Mati 21 Bandar Narkoba

JAKARTA, AGODAPOKER.NET - Polda Metro Jaya menembak mati 21 bandar narkoba selama periode 2017. Para bandar itu, menurut Polda Metro Jaya, terpaksa diberi tindakan tegas lantaran melawan saat dilakukan penangkapan.

"Narkoba tahun ini cukup banyak. Kami tindak tegas kurang lebih 21 orang (bandar narkoba)," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (30/12/2017).


Idham menambahkan, kasus narkoba yang ditangani Polda Metro Jaya pada tahun ini juga mengalami kenaikan. Pada 2016 ada 5.563 kasus, sedangkan pada 2017 ada 6.096 kasus.

"Crime cleareance-nya tahun 2016 sebanyak 5.144 kasus, pada 2017 sebanyak 5.046 kasus atau turun 1,9 persen," ucap dia.

(Baca juga:  Polri: Bandar Narkoba Selalu Kucing-kucingan dengan Petugas)
Peningkatan jumlah kasus narkoba yang terjadi pada 2017 ini pun berbanding lurus dengan peningkatan jumlah tersangka yang ditangkap. Pada tahun ini ada 7.525 tersangka yang diringkus.

Pada 2016 lalu, dari 5.563 kasus ada sebanyak 6.794 tersangka yang dibekuk.

Adapun jumlah barang bukti yang disita dari kasus-kasus tersebut, yakni 1,3 ton ganja, 8,92 gram heroin, 37, 70 gram kokain, 1,4 ton sabu, 15 gram bubuk ekstasi, 328.855 butir ekstasi, 118.506 butir narkotika golongan IV, dan 571 gram ketamin.

"Jumlah barang bukti itu jika diestimasi dengan rupiah sebesar Rp 534 miliar dan dapat menyelamatkan 14.900.204 jiwa dari narkoba," kata Idham.



Sedangkan kasus menonjol yang dapat diungkap pada 2017 ini adalah penyelundupan sabu 1 ton dari China oleh sindikat dari Taiwan.
Share:

Senin, 25 Desember 2017

Tega Memberi Makan Ibunya Dengan Kotoran

Kita, Sebagai seorang anak yang sudah dikandung selama berbulan bulan dengan susah payah dan juga dibesarkan oleh ibu kita sudah sepatutnya bagi kita untuk menjaga dan menghormati ibu kita yang sudah renta dan merawatnya sebaik baiknya, namun hal ini tidak terjadi pada Wanita ini, Wanita ini memperlakukan ibunya sendiri dengan sangat kejam, Wanita ini dengan tanpa rasa kasihan memberi makan ibunya sendiri dengan Kotoran insan dan juga memberinya minuman dengan air kencing.

Seperti yang telah di kutip dari banyak sekali macam situs. Siti Nur Redha Khamis, Wanita berusia 25 tahun ini dikabarkan tega memberi makan ibunya sendiri dengan kotoran insan dan air kencing, Ny Kamisah Burel (58). Hal ini terungkap setelah diungkapkan Darwinder Singh Sukhdev Singh (39) Yang menjadi Kekasih siti dan juga tetangga korban. Darwin juga dihadapkan di persidangan alasannya ialah didakwa telah bekerja sama dengan Siti kekasihnya untuk menganiaya Ny Kamisah dengan cara memberinya makan kotoran manusia.

Dan di sidang itu juga, Darwinder Singh membuat pengesahan yang mengejutkan bahwa beliau telah menyuapi Ny Kamisah dengan kotoran manusia. Perbuatan kejam itu dilakukan sekali pada tanggal 1 Juli 2014 pukul 10.30. Akan tetapi, perbuatan kejam itu terus dilakukan Siti berulang ulang. “Saya hanya berencana memberinya makan kotoran insan sekali, Namun beliau (Siti) memberi ibunya kotoran insan setiap hari” kata pria pengangguran ini.

Darwin juga mengklaim bahwa Siti sudah menjadi pengangguran selama delapan bulan, dan beliau juga mencoba untuk mendukung siti untuk mencari pekerjaan “Saya menjual perhiasan,handphone dan laptop saya untuknya. Namun beliau menuduh saya banyak hal.” Setelah proses persidangan, Darwinder dibawa ke Divisi Kepolisian Tanglin, kawasan dimana ia akan dijebloskan selama seminggu untuk membantu polisi menyelidiki hal hal lainnya yang mungkin melanggar hukum.

Kasus ini menjadi sorotan publik dikala salah satu tetangga korban, Mohammad Juani (25), mengupload video di Akun Facebooknya yang menampilkan siti menampar ibunya di apartemen miliknya.

Share:

Rabu, 20 Desember 2017

Jokowi Jajal Mobil Listrik Anak Bangsa

Jakarta, AGODAPOKER.NET – Setelah menunggangi sepeda motor trail Kawasaki dan mobil off-road lawas Land Rover Defender County, kali ini Presiden Jokowi menggunakan kendaraan roda empat bertenaga listrik Ezzy II saat menjajal tol Surabaya-Mojokerto, Selasa (19/12/2017).

Share:

Minggu, 17 Desember 2017

Pelayan Ini Kaget Saat Terima Tip Sebesar Rp 13,7 Juta!

Jakarta - Dewi keberuntungan sepertinya sedang berpihak pada Liz Heron. Seorang pelayan di Virginia ini mendapat tip sebesar Rp 13,7 juta!

Menjelang musim liburan, sepetinya membuat orang lebih bermurah hati. Hal ini juga mungkin yang dirasakan oleh pemberi tip pada seorang pelayan di restoran Jimmy's Old Town Heaven, Herndon, Amerika.

Pelayan restoran tersebut bernama Liz Heron. Liz mengaku jika Jum'at lalu di jam makan siang, ia mendapatkan tip dari bon makan siang $ 125 (Rp 1.6 juta), dikabarkan Fox News (16/12).

Uang tip yang diterima sebeasar $1.010 (Rp 13,7 juta) dilaporkan berasal dari Tip Bombers. Tip Bombers merupakan sekelompok orang yang setiap musim liburan, mengumpulkan uang mereka untuk diberikan ke pelayan restoran yang dipilh secara acak.

Baca Juga : Pengunjung Ini Beri Tip hingga Rp 132 Juta pada Pelayan Restoran 
Berdasarkan unggahan di akun Twitter @tipboms, mereka sudah membagikan kebahagiaan pada para pelayan restoran sejak tahun 2003. Cuitan Tip Bombers terbaru menyatakan jika Heron mendapat tip sebesar $ 1.010 atau sebesar 808 persen.

"Saya tidak tahu harus berkata apa, saya sangat senang," ujar Liz Heron
Sebelumnya rumah Heron dikabarkan mengalami kebakaran di tahun 2015. Ia kehilangan semua benda yang dimilikinya, termasuk empat hewan peliharaan. Uang tipnya dapat digunakan untuk membangun kembali rumahnya.

"Ini membuat saya percaya akan kemanusiaan, Masih ada orang yang memiliki hati besar di luar sana, dan itu sangat berarti, " ujar Heron.

Heron juga memberikan sebagian uang itu kepada rekan kerjanya. Sebagiannya akan disumbangkan dan sisanya akan digunakan untuk membeli beberapa hadiah.

Baca juga: Tolong Penderita Diabetes, Pelayan Resto Ini Jadi Viral

Share:

Sabtu, 16 Desember 2017

Kader PDI-P Terdiam Ditunjuki Jokowi Jalan Rusak Berat di Papua

JAKARTA, AGODAPOKER.NET - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) kembali mengingatkan pentingnya pemerataan infrastruktur di daerah.

Kali ini, Jokowi bahkan sampai menunjukkan contoh nyatanya kepada kader PDI-P yang hadir di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition, di Tangerang, Banten, Sabtu (16/12/2017).

Seusai mengingatkan pentingnya pemerataan infrastruktur demi keadilan sosial, ia langsung menunjukan video jalan yang rusak berat di Merauke, Papua.

Jalan tersebut belum diaspal,  masih tanah, serta dipenuhi lumpur. Dalam video tersebut, terlihat banyak kendaraan yang kesulitan menembus jalan namun tetap memaksa.

Baca juga : Di Rakornas PDI-P, Jokowi Tekankan Pentingnya Pembangunan Infrastruktur

"Ini keadaan di Merauke. Gambar jalan rusak. Ini jalan. Bagaimana produk dari desa, dari daerah dari kampung, bisa kita bawa ke kota kalau jalannya seperti ini," kata Jokowi.

Para kader PDI-P yang tadinya bertepuk tangan merespons paparan Jokowi terkait pentingnya pemerataan infrastruktur lantas terdiam.

Mereka terpaku beberapa saat ketika melihat kondisi jalan yang rusak berat seperti belum pernah melihat pemandangan sebelumnya.

Namun, setelah menunjukkan video jalan yang rusak berat, Jokowi juga menunjukkan beberapa jalan yang telah dibuka dan diaspal sebagian di era pemerintahannya.

"Satu per satu jalan seperti ini sudah diperbaiki Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) kita Bapak Basuki," lanjut Jokowi.

Share:

Selasa, 12 Desember 2017

Jaksa KPK Sebut Setya Novanto Berbohong


Hal ini disampaikan Jaksa dalam sidang dakwaan Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (13/12/2017).

Awalnya, Hakim bertanya kepada Novanto mengenai nama lengkapnya. Namun, Novanto tampak lamban merespons berbagai pertanyaan hakim. Beberapa kali dia tidak menjawab.

Dengan suara pelan, Novanto sempat mengaku sakit.


Hakim lalu bertanya apakah kesehatan Novanto sudah diperiksa dokter sebelum dibawa ke pengadilan.

Jaksa Irene Putri memastikan kondisi kesehatan Novanto baik setelah diperiksa dokter. Dokter memeriksa tekanan darah, nadi, gula darah Novanto.


"Kami meyakini terdakwa sehat dan dapat mengikuti persidangan. Pukul 08.50 WIB dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Ini kebohongan yang dilakukan terdakwa," kata Jaksa Irene.

Mendengar hal itu, pengacara Novanto Maqdir Ismail langsung protes.


Namun, di tengah perdebatan mengenai kondisi Novanto, sidang langsung diskors karena Ketua Umum Partai Golkar itu hendak ke toilet.

Sidang pembacaan dakwaan hari ini dianggap penting lantaran berkaitan dengan sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Novanto kembali menggugat penetapan tersangkanya.

Gugatan praperadilan Novanto bisa gugur jika perkara korupsi proyek e-KTP mulai disidangkan.

Putusan praperadilan baru akan dibacakan pada Kamis (14/12/2017) petang atau Jumat (15/12/2017).


Hakim tunggal praperadilan Kusno sebelumnya mengatakan, dalam Pasal 82 Ayat 1 huruf d Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 (KUHAP) tentang Wewenang Pengadilan untuk Mengadili disebutkan bahwa praperadilan gugur apabila hakim pokok perkara mulai memeriksa terdakwa dalam persidangan.

Hakim Kusno bahkan sampai menanyakan kepada KPK dan pengacara Novanto, apakah sidang praperadilan masih ada manfaatnya jika dakwaan Novanto dibacakan sebelum putusan?

Namun, pengacara Novanto berkeinginan agar sidang praperadilan tetap dilaksanakan. Bahkan, mereka ingin agar putusan dipercepat menjadi hari Rabu ini.

Share:

Minggu, 10 Desember 2017

Pria ini Ditangkap Polisi karena Bawa Kabur Duit Perusahaan

Jakarta - Budi Santoso (32) ditangkap polisi karena diduga membawa kabur uang perusahaan. Tak hanya itu, Budi juga membelanjakan uang perusahaan untuk keperluan pribadinya.

"Uang tersebut dipergunakan untuk keperluan pribadi dan pelaku meninggalkan kantor cabang dan tidak diketahui keberadaannya," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander Yurikho dalam keterangannya, Minggu (10/12/2017).

Budi ditangkap di Banjar, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (9/12) setelah dilaporkan kantor pusat perusahaannya di Serpong ke polisi sejak Oktober. Saat itu, Budi disebut telah mendapatkan transfer uang operasional perusahaan sebesar Rp 800 juta.

Polisi menyebut uang yang dibawa kabur Budi itu digunakan untuk sewa rumah dan membeli berbagai macam perabotan. Barang bukti yang diamankan polisi di antaranya 7 perhiasan emas, satu mobil, dua sepeda motor serta satu unit rumah di Kota Banjar.

Sejumlah perabotan dan barang elektronik seperti kulkas, AC, dan mesin cuci juga ikut disita polisi. Budi dibawa ke Polsek Serpong, Tangsel untuk diperiksa. Dia dikenai Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan. 

Share:

Live Chat

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels